Memahami Puisi
Materi Puisi, Bahasa Indonesia, Bab VIII Kelas X, SMK N 1 Mondokan Sragen
Uploaded : Endar Ardianto
Apa Itu Puisi!
Pernah baca puisi? Pernah buat puisi? Pernah menyampaikan perasaan dalam bentuk puisi?
Puisi adalah salah
satu bentuk karya sastra yang paling banyak disukai karena disajikan
kedalam bahasa yang indah dan sifatnya imajinatif. Puisi juga merupakan
salah satu karya sastra yang dianggap mampu menyampaikan perasaan
penulisnya yang biasanya dikemas dengan bahasa yang indah, yang lain
dari bahasa sehari-hari.
Karena
puisi dirangkai menggunakan kata-kata yang tidak pada umumnya,
seringkali diperlukan pemahaman yang lebih untuk memaknai puisi. Sebuah
puisi yang baik tentunya dapat menyampaikan pesan dari penulis kepada
pembacanya.
Apakah sama lagu dengan Puisi!
Pernah dengerin lagu? Pernah dengerin lagu sampai nangis-nangis atau senyum-senyum sendiri? Tentunya pernah!!!
Lagu merupakan salah
satu bentuk karya seni yang berawal dari puisi, banyak sekali lagu-lagu
yang berawal dari sebuah karya sastra puisi, yang oleh para musisi
digubah menjadi sebuah lagu yang terkesan lebih menarik. Ada yang tau
lagu apa saja yang awalnya merupakan sebuah karya sastra puisi???
1. Tuhan - Sam Bimbo
2. Aku Menyayangimu - Iwan Fals
3. Rindu - Banda Naira
4. Kapada Hawa - Anji
5. Roman Picisan - Dewa
6. Dia, Dia, Dia - Afgan
Dan
masih banyak lagi tentunya, jadi puisi di sini bukan hanya puisi yang
terkesan monoton layaknya puisi-puisi lampau seperti ; pantun, karmina,
talibun, seloka, mantra, syair, gurindam dan masih banyak lagi yang
lainnya. Puisi lama merupakan puisi yang terikat dengan rima, sajak,
suku kata, jumlah kata ataupun jumlah baris. Sedangkan puisi modern
memiliki kebebasan dalam penyampaiannya tidak terikat pada norma
pembuatan puisi lama seperti di atas.
Untuk lebih jelasnya silakan baca puisi berikut
Contoh puisi lama.
Berjalan di terik hingga lena
Haruslah beristirahat agar tiada mati
Gerutu itu tiada berguna
Rasa syukurlah yang buat hidup berarti
Haruslah beristirahat agar tiada mati
Gerutu itu tiada berguna
Rasa syukurlah yang buat hidup berarti
Contoh puisi baru.
Mentari, kala itu senja perlahan pergi
Dengan hati yang seakan tak rela
Hilang berganti malam tanpa ada mimpi
Semua seakan terasa sepi ditengah hingar bingarnya binatang malam
Satu janjimu yang membuatku tetap bertahan
Membuatku selalu yakin
Kau kan kembali hadir menyapa sebagai mentari pagi.
Dari contoh puisi di atas, bisakan membedakan puisi lama dan puisi baru.
Kalau masih belum yakin, bisa cari contoh-contoh puisi lain di google ya.
Suasana Dalam Puisi
Sering kali ketika kita membaca puisi atau hanya ketika mendengar pembacaan puisi, kita jadi merasa bagaimana gitu, (Perasaan
terasa berbunga-bunga ketika mendengar/membaca puisi cinta? atau
perasaan menjadi bergelora ketika mendengar/membaca puisi perjuangan?
atau mungkin perasaan jadi galau ketika mendengar/membaca puisi sedih?)
seakan-akan perasaan kita ikut terhanyut dalam puisi tersebut,
seakan-akan kita berada dalam puisi tersebut, merasa kitalah yang ada
dalam puisi tersebut. Nah, itulah yang dimaksud suasana dalam puisi.
Suasana puisi merupakan akibat psikologis yang ditimbulkan puisi terhadap pendengar/pembaca.
Cobalah baca puisi karya eyang Sapardi Djoko Damono berikut! (Baca dengan seksama dan dipahmi ya....)
Aku Ingin
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Musikalisasi puisi "Aku ingin"
Bagaimana perasaanmu setelah membaca puisi tersebut? suasana apa yang tergambarkan dari puisi tersebut?
Puisi
di atas merupakan ungkapan ketulusan seseorang kepada kekasihnya,
dapatkah kamu merasakan bagaimana kamu ketika dibacakan puisi tersebut
oleh seseorang yang dicintai atau kamu yang membacakan puisi tersebut
untuk seseorang??
Udah, jangan terlalu terbawa suasana, apalagi sampai terbawa perasaan.
Selanjutnya kita akan membahas tema puisi, bagaimana cara menetukan tema puisi???
Sama
halnya dengan jenis tema-tema yang lain, tema merupakan hal yang
mendasari sebuah penulisan, begitu juga dengan penulisan puisi. Jadi
tema di sini menjadi penentu apa yang ingin disampaikan oleh penulis
dalam menyusun puisi. Sering kali sulit menentukan tema dalam puisi,
karena kata-kata dalam puisi bermakna konotatif (masih ingat apa itu konotatif? kalau lupa, dibuka lagi catatanya). Tema puisi sangat menentukan bagaimana penulis dalam memilih kata-kata(diksi) untuk puisinya.
Coba baca puisi karya Chairil Anwar berikut
Doa Kepada pemeluk teguh... Tuhanku... Dalam termangu Aku masih menyebut namamu... Biar susah sungguh... Mengingat Kau penuh seluruh... Cahya - Mu panas suci... Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi... Tuhanku... Aku hilang bentuk,,remuk Tuhanku... Aku mengembara di negeri asing Tuhanku... Di pintuMu aku mengetuk Aku tidak bisa berpaling...
Kira-kira tema apa yang ada dalam puisi di atas???
Makna puisi.
Selanjutnya
kita sampai pada hal yang paling mendasar pada puisi, yang menjadikan
puisi menjadi lebih menarik dibanding dengan jenis karya sastra lain
yaitu makna puisi.
Makna Puisi adalah pesan
yang ingin disampaikan oleh penulis melalui puisi tersebut. Namun
dengan rumitnya bahasa puisi sering kali terdapat perbedaan pemaknaan
antara pembaca satu dengan pembaca lainnya. Lalu bagaimana cara memaknai
sebuah puisi?
Memaknai puisi yang baik harus tahu dulu tema puisi tersebut, selanjutnya kita merasakan suasana yang ada dalam puisi tersebut, tentunya kita tidak cukup hanya dengan sekali membaca dalam memaknai sebuah puisi, kita harus paham diksi-diksi yang digunakan dalam puisi tersebut bahkan sering kali kita harus mengartikan perkata dalam memaknai puisi.
Memaknai puisi yang baik harus tahu dulu tema puisi tersebut, selanjutnya kita merasakan suasana yang ada dalam puisi tersebut, tentunya kita tidak cukup hanya dengan sekali membaca dalam memaknai sebuah puisi, kita harus paham diksi-diksi yang digunakan dalam puisi tersebut bahkan sering kali kita harus mengartikan perkata dalam memaknai puisi.
Nah, kira-kira begitulah uraian singkat mengenai puisi.
"Seragam sekolah jarang dipakai
Materi puisi sudah selesai
Celana warna abu-abu, Bajunya berwarna putih
Cukup sampai di sini dulu, sekian dan terimakasih"
TUGAS MATERI PUISI.
Untuk selanjutnya tugas semester 2 kali ini yaitu praktik membaca puisi. Silakan membuat video pembacaan puisi sekreatif mungkin, menggunakan ekspresi seatraktif mungkin, bisa dengan backsound musik ataupun alat musik sendiri.
Untuk puisinya silakan dipilih puisi dari penulis berikut.
1. W. S. Rendra2. Sapardi Djoko Damono3. Chairil AnwarSelain pengarang di atas bisa ditanyakan dulu jika ingin memilih puisi lain.
Berikut contoh pembacaan puisi. (Bisa cari di Youtube ya guys, masih banyak yang lainnya lagi)
No comments:
Post a Comment