Tuesday, October 26, 2021

AFIKSASI

Pengertian afiksasi

Afiksasi adalah proses pembentukan kata dengan cara menggabungkan afiks (afiks merupakan bentuk terikat yang dapat ditambahkan pada awal, akhir maupun tengah kata) pada bentuk dasar atau juga dapat disebut sebagai proses penambahan afiks atau imbuhan menjadi kata. Hasil proses pembentukan afiks atau imbuhan itu disebut kata berimbuhan.

Afiksasi merupakan unsur yang ditempelkan dalam pembentukan kata dan dalam linguistik afiksasi bukan merupakan pokok kata melainkan pembentukan pokok kata yang baru 

Afiksasi atau pengimbuhan sangat produktif dalam pembentukan kata, hal tersebut terjadi karena bahasa indonesia tergolong bahasa bersistem aglutinasiSistem aglutinasi adalah proses dalam pembentukan unsur-unsurnya dilakukan dengan jalan menempelkan atau menambahkan unsur selainnya.



JENIS-JENIS AFIKSASI

    Ada banyak macam jenis afiksasi mulai dari prefiks, sufiks, infiks, konfiks, afiks gabung, interfiks, simulfiks, superfiks, dan transfiks. Untuk pembelajaran kali ini kita hanya akan membahas prefiks, sufiks, konfiks, dan afiks gabung.
 

1. Prefiks (Awalan)

Proses pembentukan kata dengan menambahkan afiks atau imbuhan di depan bentuk dasarnya atau juga proses pembentukan kata-kata yang dilakukan dengan cara membubuhkan atau menambahkan atau menempelkan afiks di depan bentuk dasarnya. Contoh prefiks atau awalan, yaitu di-, ter-, ke-, se-, meN-, peN-, pra-, a-, per-, ber-, dan sebagainya.

contoh :     me+tanam = menanam

                 me+baca = membaca

                 me+tulis = menulis

                 me+kering = mengering

                 me+sapu = menyapu 

                 pe+tari = penari

                 ter+jatuh = terjatuh

                 ber+tahan = bertahan  

 

2. Sufiks

Proses pembentukkan kata yang dilakukan dengan cara menambahkan atau menempelkan afiks di akhir bentuk dasarnya, maka afiks tersebut disebut sufiks atau akhiran.  Contoh : -an, -kan, -i.

Contoh :    bangun+an = bangunan

                main+an = mainan

                saji+kan = sajikan

                jalan+kan = jalankan  

 

3. Konfiks 

Konfiks ialah afiks yang terbentuk atas perfiks dan sufiks yang berfungsi mendukung makna tertentu. penambahan afiks dan sufiks melekat secara bersamaan, tidak bisa terpisahkan.

Contoh :    per+damai+an =perdamaian

                per+ikan+an = perikanan

                me+kuat+kan = menguatkan

Dari kata-kata di atas, prefiks dan sufiks melekat secara bersamaan, pada kata perdamaian tidak bisa dipisah sendiri-sendiri antara imbuhan Per-+-an. Karena tidak bisa membentuk kata perdamai ataupun damaian.

Begitu pula dengan kata perikanan dan menguatkan berlaku sama seperti penjelasan di atas.

  

4. Afiks Gabung

Afiks Gabung ialah afiks yang terbentuk atas perfiks dan sufiks yang berfungsi mendukung makna tertentu. penambahan afiks dan sufiks melekat secara terpisah, bisa membentuk kata-kata sendiri.

Contoh :    pe+bangun+an = pembangunan

                pe+satu+an = persatuan            

                pe+lari+an = pelarian

Dari kata-kata di atas, prefiks dan sufiks melekat secara terpisah, bisa dipisahkan prefiksnya atau sufiksnya terlebih dahulu.

Kata pembangunan bisa dipisah prefiksnya dahulu ataupun sufiksnya dahulu, sehingga bisa membentuk kata pembangun ataupun bangunan.

Kata persatuan bisa dipisahkan prefiksnya dahulu, sehingga bisa menjadi kata satuan. tetapi tidak bisa dipisahkan sufiksnya untuk menjadi kata persatu.

Kata pelarian bisa dipisahkan sufiksnya dahulu, sehingga bisa menjadi kata pelari, tetapi tidak bisa dipisahkan prefiksnya untuk menjadi kata larian

 

Demikian tadi untuk materi hari ini, selanjutnya silakan melakukan presensi pada tautan di bawah ini !

PRESENSI KLIK DI SINI!!! 


13 comments:

  1. Nama : Putri Rama Daningsih
    Kelas : X TKJ 4
    No.A : 04

    ReplyDelete
  2. Nama :Alif Ryan Mustofa
    Kelas:X TP 1
    No. A:10

    ReplyDelete
  3. Nama : Arru Sabdono Putro
    Kelas : X TKJ 1
    No.A :22

    ReplyDelete
  4. Nama : Aqilla ayunihim al-hidayah
    Kelas : X TKJ 1
    NO : 21

    ReplyDelete
  5. Nama :Klara Dian Anggraini
    Kelas:X TKJ 3
    No:05

    ReplyDelete
  6. Nama:Diyah ayu Windiyanti
    Kelas:X TKJ 2
    NO:07

    ReplyDelete
  7. Nama:Shovia Ayu Cistia
    No.ab:27
    Kls:X TB 2

    ReplyDelete
  8. Nama:septi eka safitri
    No absen:26
    Kelas:X TB 2

    ReplyDelete
  9. Nama:Galih Aryani
    Kelas:X TKJ 2
    NO:23

    ReplyDelete
  10. Nama:ANISSA TRI MULYA
    No:18
    Kelas:X TKJ 1

    ReplyDelete
  11. nama: Risma nur laili
    kelas: x tb 2
    no: 22

    ReplyDelete
  12. Nama :selly rizki rahmadani
    Kelas: X TKJ 4
    No. :19

    ReplyDelete
  13. Alhamdulillah. Tetap Semangat & Selalu Sehat ya, Pak.... Salam kompak. Indahnya berbagi, Pak... Terimakasih. .

    ReplyDelete

Ragam bahasa karya ilmiah

Pengertian Konotatif dan Denotatif     Konotatif merupakan kata yang mengandung makna kias yang tidak mengandung unsur makna sebenarnya, kon...