Tuesday, April 6, 2021


TEKS BIOGRAFI

 Sudah pernah baca biografi sebelumnya???
Kalau sudah, biografi siapa yang kamu baca???
Atau mungkin malahan sudah pernah buat biografi???

Pada materi kali ini kita akan membahas tentang biografi....


Teks biografi adalah suatu teks yang menceritakan kisah kehidupan atau riwayat hidup seorang tokoh yang ditulis oleh seseorang.

Jika riwayat hidup yang diceritakan ditulis sendiri, maka teks tersebut bernama autobiografi.

Nah, sebelum masuk ke contoh teks biografi, sebaiknya kamu pahami dulu nih ciri-ciri, struktur, serta kaidah kebahasaannya berikut ini.

Ciri-Ciri Teks Biografi

Teks biografi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Terdapat tokoh yang diceritakan (tokoh bisa bermacam-macam, misalnya: pahlawan, anggota keluarga, pengusaha, dll.)
  • Memuat informasi tokoh berdasarkan fakta yang dituliskan dalam bentuk narasi
  • Memuat pengalaman hidup seorang tokoh yang diceritakan mulai dari adanya permasalahan sampai ia sukses.

Struktur Teks Biografi



Struktur teks biografi adalah sebagai berikut.

1. Orientasi

Orientasi merupakan bagian awal dari teks biografi yang menjelaskan tentang pengenalan atau gambaran umum dari tokoh yang diceritakan.

2. Urutan Peristiwa

Sesuai namanya, urutan peristiwa merupakan bagian yang berisi berbagai macam permasalahan kehidupan yang dihadapi oleh sang tokoh.

Bagian ini diceritakan secara urut mulai dari awal sampai akhir.

Bisa dari adanya permasalahan sampai masalah berhasil diatasi, atau mulai dari bukan siapa-siapa menjadi siapa-siapa.

Biasanya, di bagian ini akan terdapat pencapaian dari sang tokoh sehingga bisa dijadikan teladan untuk para pembacanya.

3. Reorientasi

Reorientasi merupakan bagian akhir dari teks biografi yang berisi kesimpulan serta pandangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan.

Kaidah Kebahasaan Teks Biografi

  • Partisipan Manusia – tokoh yang diceritakan atau orang yang berkaitan dengan tokoh.
  • Pronomina atau Kata Ganti – misalnya: dia, beliau, mereka, dll.
  • Konjungsi atau Kata Hubung – misalnya: saat, kemudian, karena, dll.
  • Kata Keterangan – digunakan untuk menyatakan kejadian, waktu, atau tempat.
  • Kata Kerja Material – digunakan untuk menunjukkan aktivitas atau perbuatan yang dilakukan partisipan

Contoh Teks Biografi dalam Berbagai Tema

1. Contoh Teks Biografi tentang Pahlawan

Teks biografi ini menceritakan tentang pahlawan nasional, yaitu RA Kartini.

Contohnya bisa kamu lihat di bawah ini.

R.A. Kartini

Raden Ajeng Kartini atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Kartini. Dia
merupakan keturunan dari keluarga yang terpandang dan lahir pada tanggal 21 April 1879. Satu hal yang diwariskan oleh keluarganya adalah pendidikan. Kartini pernah merasakan duduk dibangku sekolah dasar hingga ia tamat di sekolah dasar. Karakternya yang haus akan ilmu pengetahuan, membuatnya untuk terus melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Namun, ayahnya tidak memberikan izin kepada Kartini untuk dapat melanjutkan
pendidikannya. Mengetahui sikap ayahnya, Kartini sangat sedih namun dia tidak bisa mengubah keputusan ayahnya. Kartini tidak boleh lagi keluar rumah sampai waktunya dia menikah atau istilahnya dipingit. Untuk menghilangkan rasa jenuhnya itu, Kartini menghabiskan waktunya untuk membaca buku ilmu pengetahuan yang ia miliki. Hobbinya yang suka membaca ini menjadi rutinitas harian Kartini. Bahkan, dia tidak segan untuk bertanya kepada ayahnya bila ada hal yang ia tidak mengerti atau kurang paham. Lambat laun, pengetahuan yang ia miliki semakin bertambah dan wawasannya pun menjadi lebih luas. Banyak karya dan pemikiran wanita Eropa yang ia kaguminya. Terlebih kebebasan mereka untuk bisa terus bersekolah. Rasa kagum itu sangat menginspirasinya untuk dapat memajukan wanita di Indonesia. Dalam sudut pandangnya, wanita tidak hanya harus bisa dalam urusan belakang rumah tangga saja. Tapi lebih dari itu, wanita juga harus bisa dan punya wawasan dan ilmu yang lebih luas lagi. Dia pun mulai bergerak untuk mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajari baca dan menulis. Semakin hari, Kartini semakin disibukkan dengan aktivitas membaca dan mengajarnya.
        Kartini juga mempunyai banyak teman di Belanda dan sering sekali berkomunikasi dengan mereka. Bahkan dia sempat memohon kepada Mr. J.H. Abendanon untuk dapat memberinya beasiswa untuk bersekolah di Belanda. Belum sempat permohonan tersebut dikabulkan, dia sudah dinikahkan dengan Adipati Rembang yang bernama Raden Adipati Oyodiningrat. Berdasarkan data sejarah, R.A Kartini ikut dengan suaminya ke Rembang setelah mereka menikah. Walau begitu, cita-cita Kartini tidak padam begitu saja. Beruntung sekali ia memiliki suami yang sangat mendukung cita-citanya. Berkat kegigihan serta dukungan oleh sang suami, Kartini mampu mendirikan sekolah wanita di berbagai daerah. Seperti di daerah Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Madiun, Malang, Cirebon, dan daerah yang lainnya. Waktu itu, sekolah wanita dikenal dengan sebutan Sekolah Kartini. Kartini adalah seorang wanita Jawa yang mempunyai pandangan melebihi zamannya pada saat itu. Meski dia sendiri terbelenggu oleh zaman yang mengikatnya dengan adat istiadat. Pada tanggal 17 September 1904, Kartini meninggal dunia pada usia 25 tahun, setelah melahirkan anak pertama dan satu-satunya. Dia adalah salah satu wanita yang menjadi pelopor emansipasi wanita di tanah Jawa. Surat-surat korespondensinya dengan teman-temannya di Belanda kemudian dibukukan oleh Abendanon dengan judul “Door Duistemis Tot Licht” atau yang biasa kita kenal sebagai “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Buku ini merupakan salah satu buku yang banyak menginspirasi wanita di Indonesia. Tidak hanya wanita pada zamannya, namun hingga pada saat ini. Sesuai dengan Keppres No.108 Tahun 1964, Kartini resmi diberi gelar menjadi seorang pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia. Keppres ini juga menetapkan
tanggal 21 April sebagai Hari Kartini. Namanya kini, diabadikan sebagai nama jalanan dibeberapa daerah di Indonesia. Tidak hanya di kota-kota di Indonesia saja, melainkan di kota-kota di Belanda. Seperti di kota Trecht, Venlo, Amsterdam, dan Harleem.                                                                                          Bahkan WR. Supratman membuatkan sebuah lagu untuk mengenang jasa-jasa yang sudah dilakukan oleh RA. Kartini. Lagunya berjudul “Ibu Kita Kartini”.


Untuk Penjelasannya sebagai berikut,
  • Orientasi: dijelaskan pada paragraf 1 (Raden Ajeng Kartini…. dan seterusnya).
  • Urutan Peristiwa: dijelaskan pada paragraf 2 dan seterusnya
  • Reorientasi: dijelaskan pada paragraf terakhir.

Untuk contoh teks biografi lain tentang pahlawan, kamu bisa mengunduh salah satu file pdf yang kami sediakan di bawah ini.

JudulLink
Biografi Cut Nyak DienPDF
Biografi I Gusti Ngurah RaiPDF
Biografi Pangeran AntasariPDF

Untuk presensi silakan klik tautan di bawah ini





Ragam bahasa karya ilmiah

Pengertian Konotatif dan Denotatif     Konotatif merupakan kata yang mengandung makna kias yang tidak mengandung unsur makna sebenarnya, kon...