Tuesday, August 25, 2020

TEKS EKSPOSISI

Untuk materi kali ini kita akan membahas tentang teks eksposisi, tujuan pembelajaran kali ini diharapkan siswa mampu menyusun teks eksposisi dengan baik dan benar.

 
Berikut penjelasan singkat mengenai teks eksposisi
 
 Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)

Pengertian Teks Eksposisi      

    Pengertian teks eksposisi ialah sebuah paragraf atau karangan yang terkandung di dalamnya sejumlah informasi yang mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, padat dan akurat.


Tujuan Teks Eksposisi  

    Untuk menjelaskan informasi tertentu supaya dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca, sehingga dengan membaca teks eksposisi maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau kejadian. 

 

Ciri-Ciri Teks Eksposisi 

     Adapun ciri-ciri teks eksposisi yang diantaranya yaitu:Gaya informasi yang mengajak.Penyampaian teksnya secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku. Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan.Tidak memihak berarti tidak memaksakan kemauan dari penulis terhadap pembacanya.Teks eksposisi bersifat objektif dan netral.Penjelasannya disertai data-data yang akurat.Fakta digunakan sebagai alat konkritasi dan kontribusi. 

 

Struktur Teks Eksposisi 

    Adapun struktur teks eksposisi yang diantaranya yaitu: 

  • Pernyataan pendapat “tesis”, gagasan utama tentang salah satu permasalahan berdasarkan fakta. 
  • Argumentasi (alasan), penjelasan secara mendalam tentang pernyataan pendapat dan pengungkapan fakta sebagai penjelasan dari argumen si penulis. 
  • Penegasan ulang pendapat, salah satu penguat dari pendapat serta argumen yang ditunjang oleh fakta.

 Urutan tersebut harus runtut, tidak boleh dibalik-balik ya, yaitu Tesis, Argumen, dan Penegasan Ulang


Jenis-Jenis Teks Eksposisi 

    Adapun jenis-jenis teks eksposisi diantaranya yaitu:

  • Eksposisi defini yaitu suatu paragraf eksposisi yang memaparkan definisi suatu topik tertentu. 
  • Eksposisi proses yaitu langkah-langkah atau cara-cara untuk melakukan sesuatu dari awal hingga akhir. 
  • Eksposisi ilustrasi yaitu teks yang memaparkan informasi atau penjelasan-penjelasan tertentu dengan caranya memberikan gambaran yang sederhana mengenai suatu topik dengan topik lainnya yang memiliki kesamaan sifat atau kemiripan dalam hal-hal tertentu.
  • Eksposisi laporan yaitu paragraf eksposisi yang mengemukakan laporan dari sebuah berita atau penelitian tertentu. 
  • Eksposisi perbandingan yaitu eksposisi yang gagasan utamanya disajikan dengan cara membandingkan dengan yang lain.
  • Eksposisi pertentangan yaitu eksposisi ini berisi tentang hal pertentangan akan suatu hal dengan hal lainnya. 

 

Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi 

    Unsur kebahasaan merupakan bagian-bagian yang membangun teks eksposisi, unsur kebahasan yang ada pada teks eksposisi ialah pronomina, konjungsi dan kata leksikal. 

Pronomina

Pronomina merupakan kata ganti orang yang dapat digunakan terutama pada saat pernyataan pendapat pribadi diungkapkan. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu: 

  • Pronominan persona “kata ganti orang” yaitu persona tunggal, contohnya; ia, dia, anda, kamu, aku, saudara, -nya, -mu, -ku, si dan pesona jamak contohnya seperti; kita, kami, kalian, mereka, hadirin, para.
  • Pronomina nonpersona “kata ganti bukan orang” yaitu pronomina penunjuk, contohnya ialah; ini, itu, sini, sana, dan pronomina penanya contohnya; apa, mana, siapa. 

Konjungsi 

Konjungsi atau kata penghubung digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat argumentasi, berikut ini ialah jenis konjungsi yang dapat ditemukan pada teks eksposisi seperti: 

  • Konjungsi waktu yaitu sesudah, setelah, lalu, sebelum, setelah itu, kemudian.Konjungsi gabungan yaitu serta , dan, dengan. 
  • Konjungsi pembatasan yaitu asal, kecuali, selain.Konjungsi tujuan yaitu untuk, supaya, agar. 
  • Konjungsi persyaratan yaitu jika, jikalau, apabila, bila, asalkan, bilamana, apabila.Konjungsi perincian, adalah, yaitu, ialah, antara lain, yakni. 
  • Konjungsi sebab-akibat, sehingga, karena, sebab, akibat, akibatnya.Konjungsi pertentangan, akan tetapi, tetapi, namun, melainkan, sedangkan. 
  • Konjungsi pilihan, atau.Konjungsi penegasan/penguatan, apalagi, bahkan, hanya, lagi pula, itu pun.Konjungsi penjelasan, bahwa. 
  • Konjungsi perbandingan, bagai, seperti, serupa, ibarat.Konjungsi penyimpulan, oleh sebab itu, oleh karena itu, jadi, dengan demikian. 

Kata Leksikal 

Adapun kata leksikal yang diantaranya yaitu:

  • Nomina yaitu kata yang mengacu pada benda, baik nyata ataupun abstrak. 
  • Verba yaitu kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses atau keadaan yang bukan sifat. 
  • Adjektiv yaitu kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda dan binatang. 
  • Adverbia yaitu kata yang melengkapi atau memberikan informasi berupa keterangan tempat, waktu, suasana, alat, cara dan lain-lain. 

 
 
Contok teks Eksposisi : 

 
                                Realita Hukum Di Indonesia
Tesis : 

    Dalam hal ini sebenarnya hukum yang ada di Indonesia sebagaimana yang telah diatur pada undang-undang telah secara tegas mengatur hukuman berbagai pelaku tindak kejahatan. Namun, realitanya seringkali terjadi ketidakadilan hukum yang merugikan banyak orang. Hukum boleh saja tegas, namun menjadi tumpul di hadapan koruptor. 

Argumentasi: 

    Bukan rahasia umum lagi bahwa para koruptor di Indonesia mendapatkan hukuman yang tingkatannya masih tergolong ringan, bahkan ada koruptor yang menerima fasilitas mewah padahal sudah merugiakan bangsa. Seringkali kita menonton berita bahwa seorang maling dihajar masa hingga tewas. Namun belum pernah ada koruptor di Indonesia dikeroyok masa sampai tewas. 

Penegasan Ulang:     

    Hukum di Indonesia itu bisa dikatakan hanya tegas di hadapan rakyat kecil. Sebut saja kasus yang pernah menimpa nenek asyani, kasusnya hanya karena diduga mencuri kayu, beliau terancam hukuman selam lima tahun penjara. Sungguh tidak adil memang jika dibandingkan dengan hukuman yang akan diterima koruptor.
 
 
 
 
 
 Silakan melakukan presensi pada tautan di bawah ini

PRESENSI MAPEL BAHASA INDONESIA


Tuesday, August 18, 2020

Tugas Vlog Laporan Hasil Observasi

 Untuk tugas bahasa indonesia kali ini, silakan kalian menentukan suatu objek untuk diamati, pilih objek yang ada disekitar kalian. Bisa berupa benda mati ataupun benda hidup. Misalkan: tumbuhan, binatang, bangunan, sungai, dll.


Setelah memilih objek, silakan lakukan observasi terhadap objek tersebut. catatlah hal-hal penting yang akan kalian sampaikan dari objek tersebut.


Setelah itu buatlah laporan hasil observasi kalian tersebut ke dalam bentuk video.

 Untuk lebih jelasnya bisa dilihat contoh vlog laporan hasil observasi di bawah ini.


 

 

Tugas dikerjakan selama 1 minggu.

Tugas silakan diupload ke Instagram, Youtube, Facebook, Google Drive, ataupun media yang lainnya. Pengumpulan tugas dalam bentuk tautan (link), pada pertemuan berikutnya.

dikumpulkan tanggal 25 Agustus 2021


Selanjutnya silakan melakukan presensi pada tautan di bawah ini.

KLIK DI SINI UNTUK MELAKUKAN PRESENSI


Tuesday, August 4, 2020

BAB I (Teks Laporan Hasil Observasi) Minggu ke-3

Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Untuk hari ini kita akan melanjutkan materi Teks Laporan Hasil Observasi, kita akan membahas ciri teks laporan hasil observasi.

Seperti biasa, sebelum memulai untuk membahas materi pada hari ini, silakan untuk mempersiapkan buku catatan dan ballpoint untuk mencatat hal-hal penting yang akan kita bahas pada materi kali ini




Pada pertemuan kemarin kita sudah membahas tentang kalimat definisi termasuk bagaiamana menentukan apakah kalimat definisi tersebut sudah tepat atau belum.

Apakah sama kalimat definisi dengan kalimat deskripsi?
Kalimat definisi berbeda dengan kalimat deskripsi.
Kalimat definisi menjelaskan objek secara umum, yang ditandai dengan adanya verba definitif (adalah, ialah, yakni, merupakan, yaitu). Sedangkan untuk kalimat deskripsi adalah menjelaskan dengan menyampaiakan ciri-cirinya, untuk kalimat deskripsi ditandai dengan verba deskriptif (Terdiri dari, terbuat dari, memiliki ciri, mempunyai ciri, dsb)

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh di bawah ini!!!

Definisi
Binatang karnivora adalah binatang pemakan daging

Deskripsi
bintang karnivora memiliki ciri bergigi tajam dan berkuku tajam.

Nah itu tadi sedikit penjelasan tentang bagaimana membedakan kalimat definisi dan kalimat deskripsi.


Selanjutnya kita bahas ciri dari Teks Laporan Hasil Observasi

Ciri-Ciri Bahasa teks laporan hasil observasi

Ciri-ciri dari teks hasil observasi adalah sebagai berikut:

  1. Mengandung fakta. (Sesuai dengan data yang didapatkan ketika melakukan observasi)
  2. Bersifat objektif. (Tidak boleh mencampurkan dengan pendapat pribadi)
  3. Ditulis sempurna dan lengkap. (Semua hasil observasi harus disampaikan secara lengkap)
  4. Tidak memasukkan unsur-unsur yang menyimpang, mengandung prasangka atau pemihakan
  5. Disajikan secara menarik, tatas bahasa jelas, isinya berbobot, dan susunan logis.
  6. Teks laporan sering dimulai dg kalimat definisi tentang penggolongan atau klasifikasi. seperti contoh: (a) Mamalia adalah binatang yang menyusui. atau (b) “Kucing besar” itu adalah hewan pemangsa dan pemakan daging.


Kaidah kebahasaan Teks Laporan hasil observasi

Selain struktur teks, teks hasil observasi ini juga memiliki beberapa kaidah kebahasaan yang membuat teks ini menjadi khas dan agar mudah diketahui bahwa jenis teks ini adalah teks laporan hasil observasi. 

Berikut adalah beberapa kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi:
  1. Merupakan hasil dari pengamatan atau penelitian terbaru dan terkini.
  2. Bersifat universal.
  3. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan KBBI.
  4. Membahas objek tunggal.
  5. Tidak ada bagian penutup dari penulis.
  6. Adanya frasa atau kelompok kata dibagi menjadi
  7. Adanya konjungsi dan / tetapi
  8. adanya konjungsi sementara itu, sedangkan, selanjutnya
  9. Adanya kalimat simpleks, yaitu kalimat yang hanya terdiri dari satu struktur dengan satu verba utama
  10. Adanya kalimat kompleks, yaitu  kalimat yang terdiri dari dua struktur atau lebih dengan dua atau lebih verta utama


        Dalam teks laporan hasil observasi hanya ada 1 objek, atau biasa disebut dengan objek tunggal. Pembahasan objek harus fokus terhadap objek utama, misalkan ketika kita mengobseravasi tentang budidaya jamur, berarti isi dari laporan kita tidak boleh menyimpang dari kegitan budidaya jamur. Misalkan contoh lain, ketika kita mengobservasi sapi, berarti yang dilaporkan hanya objek tunggal yaitu sapi, boleh kita menjelaskan tentang jenis-jenis sapi yang bermacam-macam, tetapi kita tidak boleh menjelaskan objek lain misalkan kambing, karena sudah keluar dari objek yang dibahas.


        Frasa atau bisa disebut dengan kelompok kata, lebih mudahnya gabungan dari 2 kata atau lebih yang memiliki satu makna atau satuan gramtikal. Untuk jenis nya ada frasa nomina (benda) dan frasa verba (kerja).
Contoh frasa nomina: Rumah Sakit (dalam frasa tersebut terdapat penggabungan dua kata, kata "rumah" dan "sakit", ketika dua kata tersebut digabungkan akan menjadi sebuah frasa yang mempunyai makna tertentu.
Contoh frasa lain misalkan ibu kota, rumah makan, batu ginjal, dsb.

Selanjutnya untuk materi mendatang kita akan membahas kalimat Simplek dan kalimat Komplek, yang tentunya sudah kalian pelajari ketika bangku SMP???
Kalau mungkin dulu waktu SMP disebut dengan kalimat tunggal (simplek) dan Kalimat majemuk (komplek).
 
Mungkin itu saja untuk materi kali ini
Tetap semangat belajar dan selalu jaga kesehatan....

Silakan melakukan presensi pada tautan dibawah ini

Ragam bahasa karya ilmiah

Pengertian Konotatif dan Denotatif     Konotatif merupakan kata yang mengandung makna kias yang tidak mengandung unsur makna sebenarnya, kon...