Asslamualaikum wr. wb.
Selamat pagi anak-anakku semua, bagaimana kabarnya hari ini?
Untuk materi kali ini kita akan membahas tentang Hikyat.
sebelumnya ada yang sudah tau apa itu hikayat???
Sebelum membahas tentang hikayat, terlebih dahulu, silakan disiapkan alat tulis untuk mencatat hal-hal penting dalam materi berikut ini.
Secara umum hikayat merupakan salah satu bentuk prosa, Prosa merupakan suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme yang dipunyai itu lebih besar, dan pada bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. untuk lebih jelasnya mengenai Hikayat dibawah ini penjelasannya :
Pengertian Hikayat
Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama pada Bahasa Melayu yang berisikan mengenai suatu kisah, cerita, dan juga dongeng. Umumnya mengisahkan mengenai kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian dan juga mukjizat dari tokoh utama. Sebuah hikayat itu dibacakan sebagai hiburan, pelipur lara atau pun juga untuk membangkitkan semangat juang.
Hikayat merupakan salah satu karya sastra lama yang memiliki bentuk prosa yang didalamnya mengisahkan mengenai kehidupan dari keluarga istana, kaum bangsawan atau pun juga orang-orang ternama dengan segala kegagahan, kehebatan, kesaktian ataupun juga kepahlawanannya. Selain dari itu, dalam hikayat tersebut juga diceritakan mengenai kekuatan, mukjizat dan semua tentang keanehannya.
Hikayat tersebut berasal dari bahasa Arab, yakni “haka” yang memiliki arti “bercerita atau menceritakan”. Fungsi hikayat adalah sebagai pembangkit semangat, penghibur “pelipur lara”, atau juga hanya untuk meramaikan sebuah pesta.
Terkadang, hikayat tersebut mirip dengan cerita sebuah sejarah yang isinya itu banyak terdapat hal-hal yang tidak masuk akal serta dipenuhi dengan keajaiban. Hikayat tersebut mulai berkembang pada masa Melayu klasik, sehingga banyak kata yang ada dalam hikayat itu mengandung bahasa Melayu klasik yang terkadang susah untuk dapat untuk dimengerti.
Struktur Hikayat
1. Abstraksi
2. Orientasi
3. Komplikasi
4. Evaluasi
5. Resolusi
6. Koda
Ciri-Ciri dan Karakteristik Hikayat
Dibawah ini merupakan ciri-ciri hikayat, diantaranya sebagai berikut:
Bahasa Melayu
bahasa yang digunakan pada hikayat itu adalah bahasa Melayu lama
Istana sentries
Pusat ceritanya itu berada didalam lingkungan istana. Hikayat tersebut seringkali bertema dan berlatar kerajaan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan tokoh yang diceritakan ialah raja serta Pangeran (anak raja). Selain dari itu, latar tempat dalam cerita ini adalah negeri yang dipimpin oleh raja dalam suatu kerajaan.
Kemustahilan
banyak cerita yang terdapat pada hikayat tidak bisa untuk di terima oleh akal. kemustahilan dalam teks, baik dari segi bahasa ataupun juga dari segi cerita. Kemustahilan ini berarti hal yang tidak logis atau juga tidak bisa diterima nalar. Contoh Seperti : bayi lahir disertai pedang dan panah, seorang putri keluar dari gendang
Kesaktian
Seringkali kita dapat menemukan kesaktian pada para tokoh dalam hikayat.
Contohnya seperti : Syah Peri mengalahkan Garuda yang mampu untuk merusak sebuah kerajaan, Raksasa memberi sarung kesaktian untuk dapat mengubah wujud serta kuda hijau.
Anonim
Anonim berarti tidak diketahui dengan secara jelas nama pencerita atau pengarang. Hal tersebut disebabkan karena cerita yang disampaikan itu secara lisan. artinya tidak jelas siapa yang membuat/mengarang hikayat tersebut
Arkais
Menggunakan kata arkhais, Bahasa yang digunakan pada masa lampau. Jarang dipakai/tidak lazim digunakan dalam komunikasi pada masa kini.Contoh : hatta, maka, titah, upeti, bejana, syahdan serta juga sebermula.
Untuk ciri arkais sendiri, bisa termasuk kedalam ciri bahasa melayu, karena kata-kat tersebut lazim terdapat dalam bahasa melayu.
Unsur-Unsur Hikayat
Unsur-unsur hikayat itu terdiri dari unsur intrinsik serta unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik dalam hikayat merupakan unsur yang membangun cerita dari dalam. Sedangkan, pada unsur ekstrinsik merupakan suatu unsur yang membangun cerita tersebut dari luar.
Unsur Intrinsik Hikayat
Dibawah ini merupakan unsur-unsur intrinsik yang membangun sebuah hikayat, diantaranya yaitu:
- Tema, merupakan suatu gagasan yang mendasari sebuah cerita.
- Latar, adalah tempat, waktu, serta situasi/suasana yang tergambar dalam suatu cerita.
- Alur, merupakan sebuah jalinan peristiwa dalam sebuah cerita.
- Amanat, merupakan sebuah pesan yang disampaikan oleh pengarang dengan melalui sebuah cerita.
- Tokoh, merupakan pemeran pada cerita. Penokohan merupakan penggambaran watak dari sang tokoh.
- Sudut pandang, merupakan pusat pengisahan darimana sebuah cerita dikisahkan oleh pencerita.
- Gaya, untuk gaya ini berhubungan dengan bagaimana cara penulis menyajikan sebuah cerita dengan menggunakan bahasa serta juga unsur-unsur keindahan lainnya.
Unsur Ekstrinsik Hikayat
Unsur ekstrinsik pada hikayat ini biasanya berhubungan dengan latar belakang (background) cerita, contohnya seperti latar belakang agama, adat, budaya serta lain sebagainya. Unsur ekstrinsik ini juga berkaitan dengan nilai/norma kehidupan dalam cerita, contohnya ialah seperti nilai moral, nilai agama, nilai budaya, nilai sosial, dan lain sebagainya.
Nilai Nilai dalam Hikayat
Hikayat banyak memiliki nilai kehidupan. Nilai-nilai kehidupan tersebut dapat berupa nilai religius (agama), moral, budaya, sosial, edukasi (pendidikan), dan estetika (keindahan). Perhatikan contoh analisis nilai yang terdapat dalam Hikayat Indera Bangsawab berikut!
Nilai | Konsep Nilai | Kutipan Teks |
Agama | Memohon kepada Tuhan dengan berdoa dan bersedekah agar dimudahkan urusannya. | Maka pada suatu hari, ia pun menyuruh orang membaca doa qunut dan sedekah kepada fakir dan miskin. |
Pasrah kepada Tuhan setelah berusaha. | Maka ia pun menyerahkan dirinya kepada Allah Subhanahuwata’ala dan berjalan dengan sekuat-kuatnya | |
Sosial | Tidak melihat perbedaan status sosial. | Si Kembar menolak dengan mengatakan bahwa dia adalah hamba yang hina. Tetapi, tuan puteri menerimanya dengan senang hati. |
Membantu orang orang yang berada dalam posisi kesulitan | Dengan segera Syah Peri mengeluarkan dayang-dayang itu. Tatkala Garuda itu datang, Garuda itu dibunuhnya. | |
Budaya | Raja ditunjuk berdasarkan keturunan dan raja yang memiliki putra lebih dari satu selalu mencari tahu siapa yang paling gagah dan pantas menjadi penggantinya. Mencari jodoh putrinya dengan cara mengadakan sayembara atau semacamPerlombaan untuk menunjukkan yang terkuat dan terhebat. | Maka baginda pun bimbanglah, tidak tahu siapa yang patut dirayakan dalam negeri karena anaknya kedua orang itu sama-sama gagah. Jikalau baginda pun mencari muslihat; ia menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda yang berkata kepadanya: barang siapa yang dapat mencari buluh perindu yang dipegangnya, ialah yang patut menjadi raja di dalam negeri. Adapun Raja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Puteri Kemala Sari sebagai upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh Buraksa. |
Moral | Tidak mau bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu. | Hatta datanglah kesembilan orang anak raja meminta susu kambing yang disangkanya susu harimau beranak muda itu. |
Memperdaya orang yang tidak berusaha. | Indera Bangsawan berkata susu itu tidak akan dijual dan hanya akan diberikan kepada orang yang menyediakan pahanya diselit besi hangat. | |
Edukasi | Kewajiban belajar ilmu agama sejak usia kecil. | Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufan. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fkih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya. |
Jenis-Jenis Hikayat
Macam jenis hikayat ini dibedakan menjadi 2 yanki Hikayat berdasarkan Isinya dan Hikayat berdasarkan asalnya, penjelasannya sebagai berikut :
Jenis Hikayat berdasarkan Isinya
Dengan berdasarkan isinya hikayat tersebut terbagi ke dalam :
- Cerita Rakyat
- Epos India
- Cerita dari Jawa
- Cerita-cerita Islam
- Sejarah dan Biografi
- Cerita berbingkat
Jenis Hikayat Berdasarkan Asalnya
Dengan berdasarkan asalnya, hikayat ini dibagi sebagai berikut:
Melayu Asli
Contoh Hikayat Melayu Asli, diantaranya yaitu:
- Hikayat Hang Tuah
- Hikayat Si Miskin
- Hikayat Indera Bangsawan
- Hikayat Malim Deman
Contoh untuk Hikayat yang memiliki pengaruh Jawa, diantaranya sebagai berikut:
- Hikayat Panji Semirang
- Hikayat Cekel Weneng Pati
- Hikayat Indera Jaya (dari cerita Anglingdarma)
Pengaruh Hindu (India)
Contoh dari Hikayat pengaruh India, diantaranya adalah:
- Hikayat Sri Rama (dari cerita Ramayana)
- Hikayat Perang Pandhawa (dari cerita Mahabarata)
- Hikayat Sang Boma (dari cerita Mahabarata)
- Hikayat Bayan Budiman
Pengaruh Arab-Persia
Contoh dari Hikayat Pengaruh Arab-Persia, diantaranya sebagai berikut:
- Hikayat Amir Hamzah (Pahlawan Islam)
- Hikayat Bachtiar
- Hikayat Seribu Satu Malam
ahmad yoga p
ReplyDeleteAnisa novita febrianti
ReplyDeleteNama:Shovia Ayu Cistia
ReplyDeleteNo.ab:2
Kls: X TB 2
Nama:Septi Eka Safitri
ReplyDeleteNo.ab:26
Kls: X TB 2
Nama:Miftakhul Daffa Choiritano
ReplyDeleteNo.absen:16
Kelas:X TKJ 3
Nama:NIA APRILIA
ReplyDeleteNo.A:27
Kelas:X TKJ 3
Nama : Putri Rama Daningsih
ReplyDeleteNo.a : 04
Kelas : X TKJ 4
Aqilla ayunihim al-hidayah
ReplyDelete21
X TKJ 1
Adi Putra
ReplyDelete02
X TP 1
Nama:Debbi Dwi Rahmawati
ReplyDeleteNo:30
Kelas:X TKJ 1
Nama:PUTRI SUGIARSI RAHAYU
ReplyDeleteNO;17
KLS:X TB 2
Nama:RIKA RAHMA WATI
ReplyDeleteNO:20
KLS:X TB 2
Nama:linda puspita anggreani
ReplyDeleteKls:Xtb 2
no absen :01
Nama:alia rohani
ReplyDeleteKls :X TKJ 1
NO absen:07
Nama: Danis Eka Pratama
ReplyDeleteKls :X TP 1
No. :222
Nama:Alif Ryan Mustofa
ReplyDeleteKls :X TP 1
No :10
Nama; Mahudi puspita sari
ReplyDeleteKelas:X TKJ 3
No :11
Nama: Alia Zahra Nabila
ReplyDeleteNo: 8
Kelas: X TKJ 1
Nama:bagas aditiyan hermawan
ReplyDeleteNo :17
Kelas:Xtp 1
Nama:Cholief firmansyah
ReplyDeleteNo :19
Kelas:X tp 1
NAMA:AGUNG WIJAYA
ReplyDeleteNO:04
KLS:XTP1
nama: Risma nur laili
ReplyDeleteno: 22
kelas: x tb 2
Nama : Dani Adi Prakoso
ReplyDeleteNo :20
Kelas:X tp1
Nama: Agung wijaya
ReplyDeleteNo:04
Kelas:X Tp1
Alhamdulillah. Tetap Semangat & Selalu Sehat ya, Pak.... Salam kompak. Indahnya berbagi, Pak... Terimakasih. .
ReplyDelete